Desa Bat Trang di Vietnam sudah lama tersohor sebagai sentra tembikar.
Desa itu pun telah bertahun-tahun menjadi salah satu destinasi wisata
favorit. Letaknya cuma 13 kilometer dari ibu kota Vietnam, Hanoi, tulis Bangkok Post pada Jumat (4/7/2014).
Kini,
selain dengan ciri khas barang-barang peralatan dapur dan penghias
tanaman dari tanah lempung tersebut, Bat Trang juga meriah dengan
trofi-trofi Piala Dunia. Tinggi trofi tersebut persis sama dengan yang
asli, 36 cm, meski bobotnya jauh lebih ringan.
Tak cuma itu,
trofi Piala Dunia di Bat Trang juga berkilau warna emas, tetapi tak
terbuat dari emas 18 karat sebagaimana aslinya. Harga satuannya cuma 3
dollar AS atau setara 97 baht, atau sekitar Rp 36.000.
Adalah
perajin asal Bat Trang Vuong Hong Nhat yang punya ide brilian membuat
trofi tersebut. Awalnya, dia hanya membuat untuk keluarga dan
kawan-kawannya sejak setahun silam.
Rupanya, ide Hong Nhat makin
berkembang. Sejak awal tahun ini, dia menjual produknya ke khalayak.
Jadilah ia kemudian kebanjiran pesanan. Singkat cerita, 44 keluarga
perajin di Bat Trang beralih memproduksi trofi-trofi tersebut. "Lucu
kan. Anda bisa menempatkan trofi itu di jendela atau di meja," tuturnya.
Rerata,
Vuong Hong Nhat tiap hari bisa memproduksi 50 trofi. Menariknya, semua
produk itu ludes dibeli orang. Meski tim nasional Vietnam belum mampu
menyentuh Piala Dunia, rakyat Vietnam sudah bisa memegang trofi Piala
Dunia.
Sumber: kompas.com
No comments:
Post a Comment